Mengenal RW 07 Kelurahan Nyomplong

RW 07 Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi terletak di pusat kota Sukabumi tepatnya ditengah-tengah antara Jalan Pasundan, Jl Pajagalan dan Jalan Nyomplong

Satpol PP Kota Sukabumi Tertibkan Atribut Kampanye Caleg

Baliho dan spanduk calon anggota legislatif (Caleg) mulai di tertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi. Pasalnya, keberadaan atribut kampanye pemilu itu dinilai melanggar ketentuan dan mengotori kota.

Kelurahan Nyomplong Rekor Juara I Pengunpulan PBB

Kelurahan Nyomplong, selama 4 tahun berturut tepatnya dari tahun 2003 sampai dengan 2006, tampil sebagai juara pertama dalam merealisasikan pengumpulan PBB

Artikel Islami

Sistem Pemerintahan Islam Menurut al-Qur'an dan Assunnah

Sejak Dilantik, Wali Kota Sukabumi Sambangi 16 Masjid

Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz menggelar kegiatan jumat keliling (Jumling) ke masjid-masjid. Langkah ini diambil setelah wali kota dilantik pada 13 Mei 2013 lalu oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Showing posts with label mou. Show all posts
Showing posts with label mou. Show all posts

Tuesday, February 11, 2014

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING HOTEL

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
         
Sehubungan dengan rencana pembangunan Hotel yang terletak di Jalan Pajagalan wilayah RT 03 RW 07 Kelurahan Nyomplong Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi maka warga RW 07 pada dasarnya menerima,menyetujui dan menyambut baik rencana pembangunan tersebut dengan pertimbangan tentu akan ada manfaat dan dampak positif dari pembangunan Hotel bagi warga yang berada disekitar Hotel khususnya warga RW 07.
Namun demikian tentu saja ada beberapa hal yang dipersyaratkan oleh warga RW 07 didalam persetujuan ini yang harus disepakati dan disetujui oleh pemilik hotel, beberapa hal sebagaimana  yang telah dimusyawarahkan dalam pertemuan warga pada tanggal 28 Januari 2014 yang mana dalam musyawarah tersebut dihasilkan tuntutan warga RW 07 diantaranya:

1. Pihak   hotel   harus    memberikan    kompensasi    langsung sebelum  pembangunan  hotel  dimulai  kepada   pemilik  rumah yang   bersentuhan   langsung  dan   rumah   yang   berdekatan dengan   lokasi   hotel   dimana     besaran   nominalnya   harus disepakati oleh kedua belah pihak. 
Nama-nama  penerima  kompensasi langsung  yang  disepakati adalah:
-  Bpk. Dadang
-  Ibu Cicih
-  Ibu Hj. Iin
-  Bpk. Agus
-  Bpk. Adang
-  Bpk. Nurhayat
-  Ibu Hj. Entin
-  Bpk. Kono ( Alm)
-  Majlis Ta’lim Al ummahatul mukarromah
-  Mesjid Jami Qubbatusholihin

2. Pihak hotel harus  memberikan kompensasi  tidak langsung  kepada warga RW 07 berkaitan   dengan kejadian yang diakibatkan  oleh  proses  pembangunan   hotel maupun ketika hotel mulai beroperasi.

3. Pihak   hotel    harus     memberikan    prioritas      dalam   hal kesempatan   kerja   bagi   warga  RW 07  baik    dalam   proses pembangunan  hotel  maupun  pada saat hotel mulai beroperasi sesuai dengan bidang keahliannya.

4. Jam kerja pembangunan hotel mulai pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib.

5. Pihak hotel tidak  boleh  menyelenggarakan  bentuk kegiatan yang menjurus pada perbuatan maksiat, seperti ; bar, karaoke, menjual minuman keras, prostitusi atau kegiatan sejenis.

6. Pihak hotel harus memberikan CSR  yang  dihasilkan  dari pendapatan hotel untuk diberikan kepada warga melalui RW 07.

7. Pihak hotel menyediakan sarana kebutuhan masyarakat berupa :

     -       Menyediakan sarana air bersih untuk warga yang terdampak akibat dari akan dibangunnya instalasi sumur artesis. Instalasi air bersih untuk warga ini harus disediakan minimal di 3 titik lokasi.
     -      Membantu berbagai sarana dalam lingkup RW 07 baik sarana sosial maupun sarana keagamaan.

8. Pihak hotel wajib   mengadakan   pertemuan   secara berkala dengan warga untuk  mengevaluasi   segala   perkembangan yang   terjadi   selama     berlangsungnya  operasional  hotel dan  pihak hotel  wajib  merespon dan mengakomodir  masukan dan keinginan warga  dengan cara   musyawarah yang saling memberikan manfaat dan nilai positif bagi kedua belah pihak.

9.Pihak warga menginginkan diadakan pertemuan    silaturahmi dan berdialog langsung dengan pemilik hotel untuk menyatukan persepsi masing-masing.
         




          Demikian MoU ini dibuat atas dasar usulan warga RW 07 terhadap pemilik hotel agar tercipta suasana kondusif dari berbagai hal yang tidak diharapkan oleh kedua belah pihak dan apabila terjadi pelanggaran terhadap MoU ini akan dilakukan musyawarah secara kekeluargaan dan atau secara hukum yang berlaku di Negara  Kesatuan Republik Indonesia.


Mewakili warga :                      Pemilik Hotel :                              

1. Ketua RT 03                 

 

                                                                        ( Dany Indra Brata Solisa )
  ( Adang Mahfudin )                     


 2. Ketua RW 07




( Danny Ramdhany) 
                                                    
                                                     
3. Lurah Kelurahan Nyomplong





( Edi Sukarya SH )