Kelurahan Nyomplong, selama 4 tahun berturut tepatnya
dari tahun 2003 sampai dengan 2006, tampil sebagai juara pertama dalam
merealisasikan pengumpulan PBB, dari 33 kelurahan se Kota Sukabumi. Karena
dalam pengumpulan pajak tersebut, kelurahan ini senantiasa over target. Dengan demikian,
Kelurahan Nyomplong menjadi rekor terlama menyandang gelar juara pertama, dalam
merealisasikan pengumpulan pajak tersebut.
Kiat keberhasilan dalam merealisasikan pengumpulan pajak tersebut, kata Lurah
Nyompong, Mukarom, diantaranya ditempuh melalui sosialisasi, himbauan dan
pendekatan, termasuk kerja keras kolektor PBB yang dibantu oleh segenap aparat
kelurahan, RW dan RT, serta tingginya kesadaran masyarakat khususnya para wajib
pajak, dalam memenuhi kewajibannya membayar PBB secara tepat waktu, baik
melalui kolektor maupun bank
yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Sukabumi.
Untuk itu, Mukarom mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada segenap lapisan masyarakat khususnya para wajib
pajak, yang senantiasa tepat waktu membayar pajak tersebut.
Ditandaskannya, dengan tepat waktu membayar PBB, secara tidak langsung para
wajib pajak telah membantu memajukan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, khususnya di Kelurahan Nyomplong. “Sebab hasil dari pengumpulan
pajak tersebut, dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk proyek
pembangunan”, ujarnya.
Upaya untuk meningkatkan sekaligus memertahankan prestasi tersebut, Lurah
Nyomplong tak segan-segan menghimbau segenap wajib pajak, agar senantiasa tepat
waktu membayar PBB. “Untuk itu, kepada para Wajib Pajak yang telah menerima
SPPT PBB tahun 2007, apabila NJOP-nya tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
agar segera mengajukan ke kelurahan, untuk diajukan kembali ke Kantor Pelayanan
PBB, guna mendapat perbaikan dan penyesuaian”, harapnya.
Menyinggung luas wilayah kelurahan ini, seluruhnya mencapai 54 hektar, dibagi 9
wilayah RW dan 48 RT, dengan jumlah penduduk saat ini mencapai 6.964 jiwa,
yakni 6.960 jiwa WNI dan 4 jiwa WNA. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.545 jiwa
laki-laki dan 3.419 jiwa perempuan, dari 2.244 Kepala Keluarga (KK).
Sedangkan untuk mencapai sasaran kegiatan yang telah dituangkan dalam rencana
pembangunan tahunan, kata Mukarom, setiap program yang direncanakan dan
dilaksanakan, senantiasa berpedoman pada rencana pembangunan 5 tahunan.
Diungkapkannya, program kerja yang telah, sedang dan yang akan dilaksanakan di
kelurahan ini, terdiri dari bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan
pembangunan, sebagai penjabaran dari kebijaksanaan Pemerintah Kota Sukabumi dan
Kecamatan Warudoyong, disesuaikan dengan kondisi, potensi dan kemampuan, serta
memerhatikan aspirasi masyarakat.
Sementara upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, diantaranya
ditempuh melalui penyuluhan dan peningkatan pelayanan kepada segenap lapisan
masyarakat, mencakup 6 komponen Gerakan Hidup Sehat (GHS), termasuk
meng-imunisasi segenap ibu hamil dan setiap bayi yang lahir, baik di Puskesmas
maupun di Pos Yandu RW masing-masing.
Selanjutnya upaya dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan
aparat kesehatan dan kader Pos Yandu, diantaranya ditempuh melalui eskalasi
latihan kader Pos Yandu, mini lokakarya dan penyuluhan, bekerjasama dengan
Puskesmas Nyomplong.
Disamping itu, juga senantiasa dilakukan himbauan kepada segenap lapisan
masyarakat, agar dalam memenuhi kebutuhan air, senantiasa menggunakan dan
mengonsumsi air bersih yang memenuhi standar kesehatan, baik air ledeng maupun
air sumur gali dan sumur pompa, yang benar-benar steril dari polusi air limbah
rumah tangga dan pabrik.
Demikian pula upaya dalam memberantas penyakit menular, seperti flu burung,
demam berdarah dan diare, selain dilakukan penyuluhan kesehatan dan fooging,
juga dilakukan pengobatan secara cuma-cuma. Selain itu, juga dilaksanakan
gerakan kebersihan, program kali bersih (Prokasih) dan kegiatan 3 M, yaitu
menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang-barang bekas
yang dapat digunakan tempat bersarang dan bertelur nyamuk Aides Aigepty.
Menyinggung sarana kesehatan yang ada saat ini, diantaranya 1 Rumah Sakit
Bersalin, 1 Poliklinik Gigi, 1 Puskesmas, 1 Pustu, 11 Pos Yandu, 1 Bidan
Praktek, 5 Dokter Praktek, dan 2 Apotek. Selanjutnya sarana pendidikan, 2 TK, 2
RA, 3 SD, 1 MI, 2 SLTP, 3 SLTA, dan 1 Perguruan Tinggi (PT), serta sarana
perdagangan, terdiri dari 208 toko, 1 pusat perbelanjaan pasar swalayan
“Tiara”, 4 pusat perbelanjaan pasar tradisional, yakni “Ciwangi”, “Lettu
Bakri”, “Yulius Usman” dan “Pasundan”.
Adapun upaya dalam menciptakan suasana yang aman, tentram, tertib dan damai
sekaligus memerkokoh persatuan dan kesatuan, diantaranya ditempuh melalui
peningkatan jalinan silaturahmi, serta pembinaan kerukunan hidup umat ber-agama
dan antar umat ber-agama, keimanan dan ketaqwaan, serta keamanan, ketentraman
dan ketertiban, baik melalui anjang karya Bakohumas maupun dalam kegiatan
Jum’at Keliling dan Pengajian Rutin, termasuk memonitor wilayah dan petugas
ronda malam di setiap Pos Kamling RW dan RT, bekerjasama dengan Babinsa, Babin
Kamtibmas dan Linmas. “Hasilnya cukup memuaskan dan membanggakan semua pihak,
sehingga wilayah Kelurahan Nyomplong dalam setiap tahunnya relatif aman,
tentram, tertib dan damai”, tandas Mukarom.
Buktinya dalam setiap perayaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan perayaan
keagamaan lainnya, seperti perayaan Imlek atau tahun baru Cina dan perayaan Cap
Gomeh yang dimeriahkan sejumlah group Barongsay dari Kota dan Kabupaten
Sukabumi serta dari Bogor dan Cianjur, termasuk pembangunan mesjid jami
Al-Hidayah yang berlokasi di pusat keramaian Kota Sukabumi, tepatnya di wilayah
RW 6 Gang Harapan yang mayoritas penduduknya etnis Tionghoa, berjalan lancar,
aman dan terib, sesuai harapan semua pihak.
Lebih jauh Mukarom menjelaskan, pelaksanaan pembangunan mesjid jami Al-Hidayah
yang diketuai H. Acep Sulaeman, saat ini baru selesai 75 persen, diperkirakan
akan menyerap dana sebesar Rp. 180 juta. Untuk menunjang kelancaran dan
keberhasilan pembangunan mesjid tersebut, segenap lapisan masyarakat khususnya
umat Islam di wilayah RW 6 umumnya di Kelurahan Nyomplong, agar senantiasa
pro-aktif membantu, baik berupa moril maupun materil.